Manfaat Stres untuk Kesehatan Mental dan Kekebalan Tubuh

Manfaat Stres untuk Kesehatan Mental dan Kekebalan Tubuh

Sedikit stres itu sebenernya baik. Tubuh diciptakan untuk siap menghadapi stres yang biasa ditemukan sehari-hari. Ada dua jenis stres. Pertama, para ilmuwan sebut dengan eustress, itu stres yang 'baik'. Pengalaman bagus dalam hidup bisa membuat stres, seperti dapat kerjaan baru, masuk kuliah, atau punya anak. Manfaat stres tipe ini membuat insting bertahan aktif, dan bukan cuma bisa mengatasi situasi tersebut, malah bisa mendapat keuntungan dari stres tersebut. Tapi, stres yang berlarut-larut atau distress, itu stres yang jelek dan bisa mengganggu kesehatan mental. Sebisa mungkin hindari ya.

Stres yang baik, punya banyak manfaat untuk kesehatan. Manfaat stres mempertajam otak, meningkatkan fokus, dan membuat sehat dan tangguh. Penting untuk bisa membedakan stres baik dan buruk. Ada penelitian yang membuktikan stres kecil saat kerja atau belajar membuat lebih produktif. Bahkan saat hamil, stres dengan jumlah sedang membuat anak jadi lebih pintar. Jangan sampai stres berlarut-larut, karena keseimbangan itu kuncinya. Kita bahas lebih lanjut.

Stres Bikin Otak Lebih Tajam

Penelitian University of California Berkley menghasilkan kalau sedikit stres bisa membuat membuat lebih waspada dan membantu kerja otak menjadi lebih optimal. Manfaat stres bisa membuat sel induk di otak jadi sel saraf baru sehingga membuat kerja otak semakin maksimal. Manfaat stres dengan jumlah yang sedikit saat kerja bisa membantu lebih produktif dan kreatif. Ingat hal ini pas deadline mendekat ya.

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Mekanisme 'flight or fight' di tubuh itu sebenernya diciptakan buat melindungi dari cidera atau ancaman lainnya. Ada penelitian dari Stanford yang bilang kalau stres sedang bisa nge-boost produksi interleukins sehingga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, jadi nggak gampang sakit. Kalau agak takut saat mau ke dokter atau mau disuntik, sedikit stres itu bisa membantu cepat sembuh dari sakit dan membuat vaksin jadi efektif.

Kuat dan Tahan Banting

Ada benernya kalimat yang bilang, hal yang nggak bikin kamu mati itu bikin kamu jadi lebih kuat. Semakin banyak stres sedang yang berhasil diatasi, makin mudah buat hadapin stres, baik itu yang positif atau negatif, di kemudian hari. Karena sudah latihan cara mengatasi masalah dan bakal selalu ingat.

Stres Bikin Ingatan Jadi Tajam

Ini berhubungan langsung sama performa otak semakin tajam. Pas koneksi sel otak bertambah, ingatan menjadi lebih tajam. Di alam liar, hewan yang ingat situasi stres seperti hampir dimakan hewan lain malah membuat mereka ingat bagaimana cara hindari situasi serupa di masa depan, kata para peneliti dari UC Berkley.

Stres Bikin Fokus dan Belajar Lebih Baik

Nah, tenaga tambahan yang didapatkan saat stres sebentar itu sebenernya buat bantu tetap fokus. Kathleen Gunthert, seorang profesor psikologi di American University bilang ke Time Magazine kalau “Level stres yang sedang bisa meningkatkan motivasi kita." Manfaat stres bikin semangat belajar lebih banyak lagi. Fokus itu membantu untuk belajar lebih tekun. Makanya belajar dadakan sebelum ujian kadang berhasil.

Stres Saat Hamil Bikin Anakmu Lebih Pintar

Menurut penelitian di Johns Hopkins University, anak-anak dari ibu yang mengalami stres kecil dan stres sedang pada saat hamil ternyata lebih pintar pada usia dua tahun dibanding grup yang tidak stres. Jadi, sedikit stres pas hamil nggak bakal ngeganggu si kecil, malah bisa jadi bikin punya si Kecil Einstein.

Stres Sedang Itu Baik Buat Kesehatan Mental

Manfaat stres dengan jumlah kecil memperkuat kesehatan mental. Melanie Greenberg Ph.D. nulis di Psychology Today bilang kalo ngerasain stres yang masih bisa ditangain, dan ada waktu istirahat di antaranya, itu bikin tangguh secara mental. Manfaat stres dengan jumlah kecil membuat  lebih kuat, lebih tahan banting, dan lebih gampang buat adaptasi sama kesulitan-kesulitan dalam hidup.